Sejarah Sekolah

Rabu, 23 Februari 2022 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 10214 Kali

SEJARAH SINGKAT BERDIRI SMA NEGERI 1 NAGREG

Alhamdulillah, paparan singkat mengenai sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Nagreg ini dapat tersusun dan disampaikan dengan hormat kepada pihak-pihak yang berwenang dalam kegiatan pendirian  SMA 1 Nagreg.

SMA Negeri 1 Nagreg berdiri pada tahun 2004/2005. Tepatnya  hari Senin, 12 Juli 2004, hari tersebut dicetuskan sebagai hari, tanggal dan Tahun berdiri SMA Negeri 1 Nagreg. (Hari Dies Natalis SMA Negeri 1 Nagreg) Dengan diprakarsai oleh elemen elemen masyarakat kecamatan Nagreg seperti tersebut di bawah ini:

1. Didi Bachrudin RS. Atas nama pemrakarsa pendiri, beliau pada saat itu menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD) Kecamatan Nagreg.
2. Sujana sebagai ketua panitia pendiri, yang pada saat itu sebagai guru SMA Negeri 1 Cicalengka, dan bertempat tinggal di kp. Babakan Desa Nagreg Kecamatan Nagreeg
3. Yuyu Kusnadi sebagai sekretaris panitia pendiri yang pada saat itu berkedudukan sebagai guru SMA Negeri 1 Cicalengka, yang bertempat tinggal di Kp. Lebakjero Desa Ciherang Kecamatan Nagreg
4. Mamad S.Ag. sebagai anggota panitia pendiri yang pada saat itu berkedudukan sebagai guru SMA Negeri 1 Cicalengka, yang bertempat tinggal di kampung Pulosari Kecamatan Balubur Limbangan
5. Ai Dedah. Sebagai anggota panitia, yang bertempat tinggal di Kp. Lebakjero Desa Ciherang Kecamatan Nagreg.

Tokoh masyarakat dan Pemerintahan di wilayah Nagreg  yang memberikan andil besar terhadap terhadap berdirinya SMA Negeri 1 Nagreg.

1. AA. Gundara. (Camat Nagreg)
2. Poppi Hopipah, M,Si (Camat Nagreg) setelah perpindahan Drs. AA. gundara
3. Agus Setiawan, SE. ( Kapolsek Nagreg )
4. Ade Yuswannirwana, Kasubdin Disdikbud Kabupaten Bandung
5. Nana Rohana, S.Sos. Sekcam Nagreg
6. Atang Mulyana. Kepala Daltrnatib ( satpol PP Kecamatan Nagreg)
7. Adang ( Komisaris Partai Golkar Kecamatan Nagreg)
8. Para Kepala Desa. Se kecamatan Nagreg
9. Yayat Hidayat, M.Pd. ( Ketua PGRI Kecamatan Nagreg)
10. Para Ketua BPD dan LKMD sekecamatan Nagreg

SMA Negeri 1 Nagreg berdiri atas prakarsa Bapak Drs. Didi Bachrudin yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Nagreg, beliaulah inspirator pendirian SMA Negeri 1 Nagreg. Kegiatan selanjutnya dilakasanakan oleh bapak Drs. Sujana sebagai ketua panitiya dan Bapak Yuyu Kusnadi sebagai sekretaris, yang dibantu oleh bapak Mamad, S.Ag, dan ibu Ai Dedah sebagai anggota, dan didukung oleh para tokoh pemerintahan tokoh pendidikan, tokoh politik dan tikoh masyarakat kecamatan Nagreg yang berandil besar pada kegiatan pendirian SMA Negeri 1 Nagreg. Pendirian SMA Negeri 1 Nagreg didorong oleh kebutuhan nyata warga Kecamatan Nagreg khususnya anak-anak usia sekolah yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Yang pada saat itu sebagaian besar warga usia sekolah tamatan SMP tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, dengan alasan jauh dari jangkauan mereka, dan pertimbangan keuangan orang tua untuk segi transportasi. Yang selama itu mereka harus bersekolah ke wilayah Kecamatan Cicalengka, sedang daya tampung SMA Negeri Cicalengka tidak dapat menampung seluruh calon siswa dari wilayah Nagreg. Maka dengan sangat terpaksa siswa dari kalangan orangtua yang mampu harus melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta, sedang siswa dari kalangan orangtua yang kurang mampu dengan sangat menyesal harus putus sekolah tidak dapat melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Hal seperti ini merupakan salahsatu faktos penyebab lambatnya perubahan kemajuan warga kecamatan Nagreg.

Dengan latar belakang keberadaan warga seperti itulah maka muncul inspirasi untuk mendirikan sekolah setingkat SMA di kecamatan Nagreg. Sebagai modal dasar untuk mendirikan SMA di Nagreg dapat kita rinci dari hal-hal seperti tercantum di bawah ini:

1. Perkembangan dan pertumbuhan kecamatam Nagreg sebagai pintu gerbang wilayah timur Kabupaten Bandung yang semakin meningkat pesat berdampak pada meningkatnya tuntutan kebutuhan akan sarana dan fasilitas pendidikan, khususnya untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas.
2. Masyarakat kecamatan Nagreg, dalam rangka percepatan pembangunan di bidang sumber daya manusia sangat menginginkan adanya SMA Negeri yang berada di wilayahnya.
3. Daya tampung SMA Negeri yang ada di sekitar kecamatan Nagreg tidak mampu menampung calon peserta didik yang ada, terutama yang berasal dari kecamatan Nagreg dan sekitarnya.
4. Belum adanya SMA di wilayah kecamatan Nagreg berdampak terhadap biaya pendidikan warga menjadi lebih mahal karena beban biaya trasportasi bersekolah di SMA di luar kecamatan Nagreg.

SMA Negeri 1 Nagreg diprediksikan tidak akan kekurangan masukan siswa karena sumber peserta didik cukup memadai dengan adanya SMP di sekitarnya, antara lain:

Tabel 1 : SMP yang ada di sekitar sekolah

 Sumber : Data sekolah  Kantor Cabang Dinas Kecamatan Nagreg  2006

Lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan gedung sekolah adalah  tanah wakaf dari tokoh masyarakat seluas 7000 M., dengan status hak guna pakai dari pemerintah kabupaten Bandung, yang berlokasi di kampong Gamblung RT. 03/ RW 06 Desa Nagreg Kabupaten Bandung, yang asalmulanya tanah tersebut di wakafkan kepada Dinas Kesehatan untuk pendirian Rumah Sakit Daerah (RSUD), akan tetapi karena alasan tertentu pendirian RSUD tersebut tidak jadi dibangun di lokasi tersebut, tetapi dialihkan di wilayah Cicalengka.

Lokasi sementara untuk kegiatan belajar selama gedung SMA belum berdiri, yaitu di SD Negeri Nagreg 2 dan 5 atas kesepakatan Kepala Sekolahnya yaitu, Bapak Drs. Yayat Hidayat, M.Pd, dan Bapak Juhara, S.Pd. yang terletak di jalan raya Nagreg KM. 38. Nagreg dekat kantor KCD dan kantor Desa  Nagreg.

Pimpinan sekolah adalah Kepala SMA Negeri 1 Cicalengka (Dra. Etty Sutiarsih) sebagai sekolah induk dari SMA Negeri 1 Nagreg.

Tenaga Pengajar terdiri dari guru-guru SMA Negeri 1 Cicalengka dan tenaga honorer yang aakan di rekrut untuk mengajar di SMA Negeri 1 Nagreg.

Tenaga Tata Laksana (TU) adalah tenaga honorer

Rencana penerimaan siswa baru sebanyak 4 kelas dan akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cicalengka pada bulan Juli 2004 atau mulai pada tahun pelajaran 2004/2005

SMA Negeri 1 Nagreg akan ber filial dengan SMAN 1 Cicalengka, SMA Negeri 1 Nagreg akan terus berbenah dan menyiapkan dirinya untuk mencapai atau memperoleh status negeri dari Bapak Bupati Kabupaten Bandung melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

Penegerian SMA Negeri 1 Nagreg sangat berarti bagi warga sekolah dan masyarakat kecamatan Nagreg karena dengan status negeri maka pengelolaan dan pengembangan SMA Negeri 1 Nagreg akan lebih seksama dan leluasa terutama dalam mengaplikasikan manajemen berbasis sekolah. Hal ini sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat kecamatan Nagreg yang memiliki satu SMA Negeri diwilayahnya

Diharapkan dengan pengajuan permohonan dan pemaparan sejar singkat ini akan memberi gambaran nyata terhadap kelayakan SMA Negeri 1 Nagreg untuk menyandang predikat sekolah Negeri kelak dikemudian hari.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT. Lah kami memohon dan berserah diri dan semoga dalam perjalanannya kelak dikemudian hari. SMA Negeri 1 Nagreg dapat sejajar dengan SMA yang ada di Kabupaten Bandung secara keseluruhan, dan semoga semua pihak yang ikut andil dalam mewujudkan cita-cita dalam pendirian SMA Negeri 1 Nagreg mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, amon. Ya Robbal “Alamin.